Tanam Padi Gogo Rancah Cepat dan Efisien dengan Alsintan Modern

02.00.00



Potensi sumber daya tanah lain yang dapat dimanfaatkan untuk ekstenfikasi padi adalah lahan kering untuk budidaya padi gogo. Saat turun hujan pertama kali, Kebun Percobaan Jakenan, Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) melakukan berbagai persiapan penanaman padi gogo rancah.

Persiapan mulai dari pengolahan lahan, persiapan benih, pemberian pupuk kompos, hingga mempersiapkan alat tanam yaitu seeder. Ini merupakan kali pertama Balingtan menggunakan seeder sebagai alat tanam di musim gora. Dimana pada musim sebelumnya menanam padi di musim gora dilakukan secara konvensional yaitu dengan ditugal.

Penggunaan seeder sebagai alat tanam benih dirasakan jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara konvensional. Pertama, tenaga kerja yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, yaitu hanya butuh dua orang sebagai operator dan asisten operator.

Kedua, waktu yang dibutuhkan untuk menanam benih lebih cepat. Untuk satu petak lahan sawah ukuran 625 m2 memerlukan sekitar 3 kg benih dengan waktu hanya 20 menit.

Alat yang digunakan merupakan alat hasil modifikasi tim KP Balingtan, yang disesuaikan dengan jarak tanam padi legowo 2 : 1. Dalam pengggunaan alat ini dibutuhkan keahlian khusus untuk mengatur kecepatan alat dengan banyaknya benih yang ditanam, sehingga pertumbuhan padi dapat seragam dan sesuai dengan yang diharapkan.

You Might Also Like

0 komentar