Minapadi, Untung dari Padi dan Ikan

02.00.00



Teknologi Minapadi merupakan salah satu subsistem usahatani padi dan ikan di lahan sawah irigasi, bervariasi dari satu daerah ke daerah lain bergantung pada ketersediaan air, curah hujan, bibit ikan, dan pasar.

Usahatani minapadi memiliki keunggulan antara lain secara tidak langsung telah menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Ikan membantu memakan binatang-binatang kecil yang merupakan hama tanaman padi (carnivora) dan juga gulma kecil pada lahan sawah.

Pada sore hari ketika ikan menggoyang-goyangkan tanaman padi, serangga yang hinggap pada padi akan terbang kemudian dimangsa oleh burung layang-layang. Dengan pemanfaatan lahan secara tumpangsari dengan tanaman padi dan ikan di sawah, maka produktivitas lahan akan meningkat.

Selain itu, meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan air karena pada kegiatan minapadi, kotoran ikan merupakan sumber pupuk organik bagi tanaman padi. Rendahnya pemakaian pupuk oleh petani karena adanya korelasi ekologis antara penanaman ikan dengan peningkatan kesuburan tanah.

Kotoran ikan dan sisa makanan menjadi pupuk dan menghemat keperluan pupuk sekitar 20-30%. Mengurangi pemakaian insektisida dan pertumbuhan rumput. Hal ini terjadi karena terciptanya hubungan yang harmonis antara padi, ikan, air, dan tanah.

Dengan pola minapadi produksi gas metan yang dibuang dari sisa pemupukan juga dapat berkurang. Gas metan yang dihasilkan dari minapadi hanya 57,3 kg/ha/musim, sementara monokultur padi menghasilkan gas metan 66,6 kg/ha/musim. Penurunan itu akan semakin nyata jika minapadi ditambah 2 ton/ha azolla, dimana gas metan yang dihasilkan hanya 45,0 kg/ha/musim.

Rekayasa sistem tanam padi dengan cara tanam jajar legowo 2:1, berdasarkan hasil penelitian terbukti dapat meningkatkan produksi padi sebesar 12-22%. Sistem jajar legowo memberikan ruang yang luas (lorong) dan sangat cocok dikombinasikan dengan pemeliharaan ikan (minapadi jajar legowo).

Dari sisi tenaga kerja, dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja yang dicurahkan dalam pengelolaan minapadi terutama dalam pemupukan, penyemprotan, dan penyiangan.

Teknologi minapadi dapat meningkatkan sumber pendapatan petani tidak hanya dari padi tetapi juga dari ikan yang bisa sering dipanen. Selain itu juga menciptakan usaha baru seperti pendederan bibit ikan, pemasaran ikan, juga pengolahan ikan.

You Might Also Like

0 komentar