Perangkap Atraktan, Alat Monitoring dan Pengendali Hama PBKo

02.00.00

PerangkatAtraktan


Kumbang penggerek buah kopi (PBKo) merupakan hama utama kopi yang dapat menimbulkan kerugian 50-90% pada perkebunan kopi. Salah satu komponen pengendalian hama terpadu PBKo adalah monitoring. Monitoring dapat dilakukan dengan menggunakan perangkap yang mengandung zat yang dapat menarik perhatian kumbang betina. Alat perangkap atraktan ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengurangi populasi hama di lapang.

Pemasangan alat dilakukan setelah panen raya dan tidak ada buah di lapang. Pemasangan perangkap juga lebih efektif jika dipasang minimal selama 4 bulan secara terus menerus. Oleh karena itu, perangkap ini selain untuk monitoring, juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan PBKo.

Alat perangkap secara sederhana dapat dibuat menggunakan botol plastik bekas kemasan air mineral. Kemudian dilubangi tengahnya atau corong plastik disusun bertingkat. Perangkap dapat dicat merah, menyerupai warna buah kopi yang matang. Pada bagian dasar perangkap diisi dengan air sabun yang tidak berbau secukupnya untuk mematikan kumbang betina yang terperangkap.

Pada bagian tengah perangkap dipasang cairan penarik campuran etanol dan metanol. Campuran bahan ini menyerupai bau buah kopi matang. Koposisi etanol:metanol dengan berbagai macam perbandingan 1:1, 1:2, 1:3. Untuk meningkatkan hasil tangkapan PBKo, penambahan ekstrak organik biji kopi yang telah matang dapat dilakukan pada campuran atraktan tersebut.

Perangkap dan atraktannya dipasang dengan cara digantung pada batang pohon kopi secara langsung atau menggunakan tonggak kayu pada ketinggian 120-150mm. Jarak antar perangkap 15-20 m atau sekitar 20-40 perangkap/ha. Di Indonesia penggunaan perangkap ini telah meluas menjangkau perkebunan kopi seperti di Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Papua, dan NTT.

Pemasangan perangkap ini di Lampung telah mampu menurunkan intensitas serangan PBKo >50%. Selain itu, serangga penggerek lainnya seperti penggerek ranting kopi juga dapat tertarik dengan atraktan tersebut.

You Might Also Like

0 komentar