Pemanfaatan Minyak Sereh Wangi Untuk Pengendalian Hama Pada Tanaman Hortikultura

02.00.00



Saat ini, mulai banyak tuntutan terhadap proses produksi pertanian untuk mulai mempertimbangkan keamanan bagi konsumen dan lingkungan.

Beberapa komponen teknologi pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) telah ditemukan antara lain varietas tahan, musuh alami, dan beberapa jenis pestisida nabati yang aman bagi lingkungan dan konsumen. Salah satu teknologi alternatif yang aman sebagai pengganti pestisida sintetik adalah pemanfaatan minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus).

Beberapa keuntungan tersebut adalah bahan alami yang mudah terurai sehingga aman terhadap lingkungan dan produk pertanian, mudah didapatkan di pasar karena banyak usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi minyak atsiri sereh wangi.

Kemudian, memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding dengan bahan pestisida sintetik, aplikasi yang relatif mudah sehingga dapat dilakukan oleh setiap orang.

Minyak sereh wangi dapat diaplikasikan selama enam hari sekali. Tahapan untuk penyemprotan adalah menyiapkan perata dan minyak sereh wangi, mencampurkan minyak sereh wangi 2 cc/l dan perata 2 cc/l dalam air, memasukkan ke dalam tengki semprot dan menyemprotkan secara merata pada tanaman target.

Jenis hama yang bisa dikendalikan oleh minyak atsiri sereh wangi adalah penggerek buah jeruk, kutu putih, kutu dompolan, aphid, thrips, lalat buah dan kutu sisik.

You Might Also Like

0 komentar