Srikaya Jumbo, Prospek Untuk Dikembangkan
02.00.00
Buah Srikaya mempunyai bentuk bulat seperti bola, bertekstrur kulit berbenjol-benjol kasar, rasa daging buah manis asam. Buah Srikaya dapat dikonsumsi segar, namum dapat pula dijadikan olahan seperti selai dan sirup. Selain itu buah srikaya juga berkasiat sebagai obat, antara lain mengatasi diare, demam dan menurunkan kadar asam urat. Buah Srikaya yang masih hijau merupakan obat anti cacing dan insektisida nabati.
Masyarakat masih belum terbiasa makan buah ini, karena ukurannya kecil-kecil dengan biji yang banyak. Namun sekarang telah hadir di tengah-tengah masyarakat sirsak jumbo yang mempunyai ukuran buah lebih besar.
Keunggulan yang dimiliki oleh srikaya jumbo antara lain ukuran buah lebih besar dibanding srikaya lokal (srikaya lokal mempunyai bobot 100-200 g/buah, sedangkan bobot buah srikaya jumbo bisa mencapai 800 g/buah), daging buah cukup tebal lembut dan tidak berserat, jumlah biji sedikit (7-10 biji/buah) dan mempunyai citarasa yang lebih manis dibanding srikaya lokal, rasa lebih manis dibanding srikaya lokal.
Srikaya jumbo tergolong genjah (mulai berbuah pada umur 2 tahun), sangat produktif bisa berbuah 2-3 kali/tahun dengan jumlah buah sekitar 40 butir/pohon dan sangat adaptif (bisa ditanam mulai dataran rendah hingga dataran tinggi) setelah buah terbentuk kira-kira sebesar bola pingpong, buah perlu dibrongsong, karena buah ini disukai kutu putih dan kelelawar. Buah akan masak kurang lebih 3 bulan sejak pembungaan.
Dengan melihat untuk pemenuhan gizi dan beberapa manfaat buah srikaya, maka ini menjadi tantangan sebagai salah satu tanaman buah-buahan potensial untuk dikembangkan di Indonesia.
0 komentar