Agrimart dan Taman Agro Inovasi Jakarta Telah Dibuka
02.00.00
Agrimart dan Taman Agro Inovasi diharapkan menjadi sarana yang efektif dalam penyebarluasan berbagai teknologi spesifik lokasi, yang sekaligus mengembangkan unit agribisnis bagi mitra-mitra BPTP, khususnya petani sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang berujung pada peningkatan kesejahteraannya.
Kepala Badan Litbang Pertanian yang diwakili Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta telah melaunching Agrimart dan Taman Agro Inovasi (8/12) di Jakarta.
Saat membacakan sambutan dan arahan, Kepala BPTP Jakarta Ir. Etty Herawati, M.Si mengatakan bahwa Agrimart dan Taman Agro Inovasi ini merupakan salah satu upaya kemasyarakatan dan penderasan arus inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi kepada pengguna yang dipadukan dengan kegiatan berbasis bisnis.
Badan Litbang Pertanian sejak tahun 2015 telah mengembangkan Taman Agro Inovasi dan Agrimart ini di setiap BPTP di seluruh Indonesia yang pada dasarnya memiliki tiga fungsi yaitu, Pertama sebagai Taman Agro Inovasi untuk mengembangkan beragam teknologi unggulan Balitbangtan pada satu hamparan yang kompak dan strategis di sekitar UK/UPT, sekaligus sebagai sumber stok benih/bibit yang disuplay sebagai lokasi kunjungan calon pengguna teknologi.
Kedua, sebagai Klinik Agribisnis yaitu sebagai wadah bagi penyebaran inovasi pertanian melalui layanan, konsultasi, pelatihan, magang dan penyediaan bahan informasi teknologi pertanian dan Ketiga sebagai Agro Inovasi Mart (AGRIMART) yaitu sebagai wadah bagi terselenggaranya diseminasi teknologi sebagai suatu kegiatan komersial bekerjasama dengan dunia usaha, (koperasi, swasta, BUMN/BUMD dan lainnya).
Lebih lanjut ditegaskan bahwa kedepannya Agrimart dan Taman Agro Inovasi Jakarta ini menjadi sarana yang efektif mendiseminasikan berbagai teknologi spesifik lokasi sekaligus untuk mengembangkan unit agribisnis yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani/masyarakat.
Disamping itu Agrimart juga diharapkan dapat menjalin kerja sama yang produktif dan lebih luas yang pada akhirnya dalam dua sampai tiga tahun Agrimart dapat mandiri akan segera terwujud. Semoga.
Dr. Yudi Sastro, Kepala Seksi kerjasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP DKI Jakarta mengatakan bahwa acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan di sekitar Jakarta seperti KTNA Jakarta, IWAPI Jakarta, Camat Pasarminggu, Lurah Pasarminggu dan para Kepala Sekolah di sekitar BPTP Jakarta serta para Ketua Kelompok Tani yang selama ini bermitra dengan BPTP Jakarta.
Pada Kesempatan itu pula Kepala BPTP Jakarta berkesempatan memberikan penghargaan kepada tiga kelompok tani yang selalama ini telah mengadopsi teknologi Badan Litbang Pertanian yaitu Kelompok Tani Maju Jakarta Utara dalam penerapan Teknologi Jarwo Super dalam budidaya padi, Kelompok Tani Karya Petani Maju Jakarta Barat yang telah mengadopsi teknologi budidaya bawang merah dan Kelompok Wanita Tani Cipedak Lestari yang selama ini telah mengadopsi teknologi dalam produksi Bir Pletok.
0 komentar