Saat ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) bersama dengan Perum Bulog tengah menjalankan program serapan gabah langsung dari petani. Serapan gabah ditargetkan dapat menyerap produksi gabah sebanyak 4 juta ton hingga Agustus 2017 mendatang. Namun, hingga Maret 2017 penyerapan gabah hanya mencapai 754.330 ton gabah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi hal tersebut telah mempersiapkan beberapa langkah agar target tersebut bisa tercapai, yaitu dengan meningkatkan target serapan gabah per hari.

“Kan targetnya 6 bulan. Ini kita harus angkat targetnya naik 30.000 ton per hari. Kalau ini bisa capai 30.000 ton, minimal 25.000 ton per hari ya harus bergerak di situ,” kata Mentan Amran, seperti melansir Okezone belum lama ini (29/3).

Mentan pun menyakini dan sangat percaya bahwa dengan cara ini penyerapan hingga 4 juta ton sampai Agustus nanti akan tercapai. Selain itu, sesuai perintah Presiden Joko Widodo, ia juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) yang berisi mengenai gabah dengan kadar air 25-30% tetap dibeli dengan harga Rp3.700 per kg.

“Kami jamin karena ada Permentan baru. Arahan Presiden, kadar air 25-30% dibeli Rp3.700 per kg, dulu hanya dibeli Rp2.500—Rp2.900 per kg, sekarang kita langsung bergerak cepat,” ungkap Mentan.