10 GEREJA TERTUA DI DUNIA
01.00.00
Agama Kristen sudah ada sejak abad pertama masehi. Namun gereja-gereja baru resmi didirikan sekitar tahun 300an atau 2 abad setelah agama Kristen lahir. Ini disebabkan karena penyebaran agama Kristen dianggap ancaman oleh Kekaisaran Romawi yang kala itu menguasai Eropa. Para penganut agama Kristen saat itu dikejar-kejar dan tidak dapat beribadah dengan bebas. Setelah Kaisar Konstantin mengeluarkan “Edict of Milan” yang menghargai hak-hak beribadah umat Kristen, barulah gereja-gereja mulai berkembang. Gereja-gereja ini bentuknya masih sangat sederhana dan mungkin kurang dalam hal estetika, namun memiliki sejarah yang sangat berarti bagi umat Kristen perdana. Nah, berikut ini adalah 10 gereja tertua di dunia yang masih utuh dan masih digunakan untuk beribadah.
1. Gereja Santa Maria in Transvetere (Roma, Italia) – 221 SM
Bangunan ini adalah salah satu gereja tertua di dunia yang masih berdiri. Gereja ini awalnya adalah sebuah rumah yang digunakan oleh umat Kristen yang berada dalam pelarian. Gereja ini dibangun oleh Paus Calixtus dan diselesaikan oleh Paus Julius I.
2. Gereja Gua Santo Petrus (Antiokia, Turki)–sekitar abad ke-3
Gereja ini sebenarnya adalah gua yang digunakan umat Kristen untuk beribadah di tengah kejaran tentara Romawi. Pada saat itu, umat Kristiani di Antiokhia dipimpin oleh St. Petrus sebagai uskup Antiokhia.
3. Gereja Makam Suci (Yerusalem, Palestina) – 325/326 M
Gereja Makam Suci (Church of The Holy Sepulchre) merupakan salah satu lokasi tersuci umat Kristiani, sebab dibangun di atas Bukit Golgota dan makam Yesus. Di sinilah lokasi dimana Yesus disalibkan dan kemudian dimakamkan. Lokasi ini juga menjadi saksi peristiwa kebangkitan Yesus.
Gereja 100 Pintu atau dalam bahasa Yunani dikenal dengan nama “Panagia Ekatontapyliani” merupakan salah satu gereja pertama yang dibangun setelah agama Kristen diadopsi sebagai agama negara Romawi.
5. Basilika Santo Petrus (Vatikan, Roma) – 331 M
Gereja ini awalnya adalah sebuah basilika (gedung pengadilan) yang didirikan di atas makam St. Petrus. Pada tahun 1635, keseluruhan basilika dirombak besar-besaran dan gereja lama yang dirasa sudah lapuk diganti dengan bangunan megah bergaya barok. Gereja ini kini menjadi gereja terbesar di dunia dan dijuluki sebagai ibu dari semua gereja di dunia.
6. Gereja Kelahiran (Betlehem, Palestina) – 339 M
Gereja Kelahiran (Church of Nativity) dibangun di atas lokasi yang dipercaya oleh jutaan umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Tempat ini dihormati baik oleh pemeluk agama Kristen maupun Islam. Di sini, lokasi kelahiran Yesus ditandai dengan bintang.
7. Katedral Trier (Trier, Jerman) – 340 M
Gereja tertua di Jerman ini dibangun oleh Uskup Maximin dari Trier dan hingga kini masih digunakan untuk beribadah. Namun bangunan yang terlihat sekarang merupakan hasil renovasi yang melingkupi gereja lama dengan bangunan megah bergaya Romanesque.
8. Biara St. Anthony (Mesir) – 356 M
Biara St. Anthony adalah sebuah biara Kristen Koptik yang terletak sekitar 334 km sebelah tenggara Kairo. Uniknya, biara ini terletak di sebuah oasis di tengah padang gurun. Letaknya yang sangat terpencil membuat para rahib yang tinggal di biara bebas menyepi dan menjalankan kehidupan tapa-bratanya. Pada abad ke-11, biara ini hancur akibat peperangan, namun kini telah dibangun kembali.
Salah satu bangunan paling terkenal di dunia ini memiliki sejarah panjang. Pada tahun 360-1453, bangunan ini adalah sebuah katedral Kristen Ortodoks. Kemudian pada Perang Salib, bangunan ini menjadi katedral Katolik Roma pada 1204-1261. Pada 1453-1934, gereja ini diubah menjadi masjid. Akhirnya, sejak tahun 1935, bangunan ini berstatus museum hingga sekarang.
10. Basilika Saint Pierre-aux-Nonnains (Metz, Prancis) – 380 M
Awalnya gereja ini merupakan sebuah kompleks spa Romawi yang kemudian dirombak menjadi sebuah gereja. Mengagumkan melihat bangunan ini masih tegak berdiri dalam bentuk aslinya (sebagian besar gereja-gereja di list ini telah direnovasi) walaupun sudah berusia hampir 17 abad.
BONUS :
Biara St. Catherine (Gunung Sinai, Mesir) – 550 M
Biara St. Catherine terletak di kaki Gunung Sinai, Mesir. Gunung ini memiliki arti penting bagi agama-agama Samawi sebab di sinilah Nabi Musa mendapatkan wahyu 10 Perintah Allah. Biara Kristen Ortodoks ini dibangun sejak tahun 550 M pada masa pemerintahan Kaisar Yustinian I. Uniknya, biara ini memliki perpustakaan kuno terlengkap kedua di dunia setelah perpustakaan Vatikan. Salah satu koleksi tak ternilai dari perpustakaan ini adalah surat dari Nabi Muhammad yang isinya menjamin perlindungan terhadap keselamatan umat Kristiani di biara ini.
0 komentar