Minggu, 23 April 2017 Hari Minggu Paskah II
01.00.00
Hari Minggu Paskah II
(Hari Kedelapan Oktaf Paskah - Hari Minggu Kerahiman Ilahi)
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Yoh 20:26)
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:42-47)
"Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama."
Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan sehati tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1:3-9)
"Oleh kebangkitan Yesus Kristus, Allah telah melahirkan kita kembali dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan."
Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Berkat rahmat-Nya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan, yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu. Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia yang akan dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak oleh berbagai-bagai pencobaan. Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh pujian-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (20:19-31)
"Delapan hari kemudian Yesus datang."
Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Pada waktu Yesus datang itu Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!” Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu itu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
[RENUNGAN]
TUJUAN IMAN KITA ADALAH KESELAMATAN JIWA
Saudara-saudaraku terkasih, di minggu paskah ke II ini juga merupakan minggu kerahiman Ilahi, dimana setiap orang katholik dapat memperoleh indulgensi penuh. Apa indulgensi? Indulgensi adalah pembebasan atau penghapusan dari hukuman sementara yang disebabkan oleh dosa yang sudah disesali dan diampuni. Penghapusan hukuman ini diberikan berkat jasa Kristus yang tanpa batas dan keikutsertaan orang-orang kudus dalam sengsara dan kemuliaanNya. Indulgensi penuh menghapuskan seluruh hukuman sejauh syarat-syarat untuk penerimaan dipenuhi, syarat-syaratnya adalah
Menerima sakramen tobat
Menerima sakramen Ekaristi pada hari Minggu Kerahiman Ilahi
Berdoa bagi ujud atau intensi Bapa Suci
Dalam minggu paskah ke II ini kita sungguh bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan kita karna kasih-Nya kepada kita.
Dalam surat pertama Rasul Petrus 1:3-9 dikatakan “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus berkat rakhmatNya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan,yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tidak dapat layu, yang tersimpan disurga bagi kamu. Kuasa Allah telah memelihara kamu, karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia dan akan dinyatakan pada akhir zaman. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu harus berduka cita sejenak oleh berbagai-bagai pencobaan. Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nlainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh pujian-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya, sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihiNya, kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya, kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Setelah membaca firman ini hati saya bahagia, terutama setelah kurenungkan dan kulihat perjalanan hidupku, ternyata semua suka duka dalam hidupku adalah jalan permunian yang sedang Tuhan pakai untuk lebih memurnikan imanku, dan menyadari betapa besar kasihNya kepadaku. Waktu sering aku juga jatuh dalam dosa ketika aku menolak keadaan yang membuatku menderita. Saudaraku bila kita renungkan perjalanan iman kita, betapa sering naik turunnya iman kita, kadang kita bergelora dalam menjalani hidup,bahagia ketika semua berjalan lancar, kita senang dalam pelayanan kadang juga kita sedih dan bertanya pada Tuhan mengapa cobaan ini datang kepada kita ketika semua terasa buntu. Itu karena kita manusia yang lemah.
Seperti keadaan murid-murid Yesus dan orang-orang yang telah memberi diri dibaptis juga mengalami ketakutan ketika Yesus wafat, kita pun sering mengalami ketika dalam tekanan. Namun Tuhan kita tak pernah membiarkan kita sendiri. Dalam injil hari ini dikatakan bahwa, ketika murid-murid Yesus sedang berkumpul dan pintu terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi datanglah Yesus ditengah mereka dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu, sesudah itu Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Mereka bersukacita ketika melihat Tuhan. Kita beriman kepada kristus karena Dian telah rela wafat dan telah bangkit, kebangkitannya lah yang telah menebus segala dosa kita. Sebagai muridnya kitapun memperoleh rahmat keselamatan dari Nya dan juga memperoleh rahmat pengutusan Nya dalam perutusannya Yesus selalu menyertai kita. Seperti dikatakan dalam injil Yoh 20:21-22 maka kata Yesus sekali lagi” Damai sejahtera bagi kamu, sama seperti Bapa mengutus Aku demikian juga sekarang aku mengutus kamu, dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, terimalah roh Kudus.
Setelah kita diselamatkan marilah kita bersyukur dengan menewarkan kabar sukacita ini kepada banyak orang agar semakin banyak orang yang percaya/ beriman kepada Yesus dan memperoleh keselamatan jiwa. Dan senantiasa meminta penyertaan Roh Kudus dalam setiap pelayanan kita.
Kita tutup renunagn ini dengan sebuah lagu “ Tuhan inilah hidupku”
Tuhan inilah hidupku, kuserahkan pada-Mu
Segala cita-citaku, masa depanku menjadi milikMu
Jadikan kami terangMu ditengah kegelapan dunia
Membawa bangsa-bangasa kepa Mu, Tuhan ini kerinduanku
bagiMu Tuhan seluruh hidupku.. pakailah Tuhan bagi kemulianMu
genapi seluruh rencanaMu sampai bumi penuh kemulianMu
Tuhan Memberkati.
0 komentar