Kelompok Radikal Maute di Marawi City Sandera Pastor Teresito bersama Dua Karyawan dan 10 Umat Paroki

01.00.00



Pastor Teresito Suganog bersama dua karyawan paroki dan 10 umatnya hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Ini terjadi setelah kelompok radikal Maute yang mengaku berafiliasi dengan ISIS merangsek masuk Gereja St. Maria Katedral Marawi City di Mindanao Selatan, Filipina, pada malam vigili Peringatan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani.

Kelompok Maute sengaja menyandera mereka sebagai ‘tameng hidup’ guna memaksa pasukan pemerintah mau mengendorkan frekuensi ofensif mereka.

“Sungguh tak disangka-sangka bahwa ketika mereka tengah mau merampungkan hari terakhir Novena Bunda Maria Penolong Umat Kristiani, Pastor Teresito Suganog bersama dua karyawan paroki dan 10 orang umatnya dijadikan sandera,” kata Uskup Agung Ozamiz Mgr. Martin S. Jumoad sebagaimana dirilis oleh media serius terbitan Manila The Star edisi tanggal 25 Mei 2017 ini.

“Hingga saat ini, keberadaan mereka tidak diketahui,” kata Monsinyur Jumoad.

You Might Also Like

0 komentar