Mewujudkan Kawasan Florikultura Berbasis Inovasi di Sukabumi

02.00.00



Inovasi hortikultura memberikan hasil nyata kepada para petani di kabupaten Sukabumi, khususnya petani Krisan di desa Pasir Halang kecamatan Sukaraja. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan displai varietas Krisan berbasis inovasi serta florikultura yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/9/2016).

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan apresiasi atas pendampingan teknologi yang telah diberikan selama ini untuk memajukan florikultura sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Sukabumi.

Diharapkan, inovasi teknologi yang telah diadopsi di desa Pasir Halang dapat dikembangkan di daerah lainnya. Dengan teknologi, Marwan optimis dapat menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai pusat produksi florikultura.

Pada kesempatan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menampilkan berbagai krisan seperti varietas ririh, kulo, merah hayani, marimar, yulimar, kineta, arosuka pelangi, soca kawani, puspita nusantara dan solinda pelangi.

Selain itu ada teknologi budidaya krisan organik, berbagai tanaman hias seperti tanaman bunga Lily, Gerbera, Gladiol, tanaman hias daun sepertileather leaf maupun Philo serta pupuk hayati Gliocompost.

Displai ini memberikan wawasan kepada para pengunjung akan kekayaan teknologi Balitbangtan, khususnya untuk berbagai macam varietas Krisan yang memang belum banyak dikenal oleh masyarakat.

Pendampingan teknologi sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu, bahkan pada tahun 2015 sudah dikukuhkan sebagai bentuk pengakuan Kabupaten Sukabumi sebagai kawasan agribisnis florikultura berbasis inovasi.

Hasilnya sudah terlihat, petani dapat merasakan peningkatan produktivitas dan mutu hasil serta peningkatan pendapatan keluarga. Bahkan testimoni dari Yandi salah satu penangkar krisan saat itu mengatakan bahwa Krisan yang didisplai semuanya sudah terjual hari itu juga.

Bahkan pada kegiatan tersebut terjadi kerja sama bisnis dari agen flori dari luar daerah Sukabumi untuk dapat memperoleh pasokan Krisan dari Sukabumi.

You Might Also Like

0 komentar