Aksi nyata unio imam projo Keuskupan Atambua (KA) dengan menanam 200 pohon pisang dan 20 pohon kelapa bersama masyarakat Dusun Kenebibi, Paroki Wedomu, Jumad (3/3) sebagai wujud peduli lingkungan. Karya konkrit para imam dan calon imam yang ramah lingkungan ini sebagai bentuk pembelajaran kepada umat untuk mencintai lingkungan hidup sebagai keutuhan ciptaan yang perlu dipelihara.

Ketua unio KA, RD. Dr. Theodorus Asa Siri, di sela-sela aksi nyata ini menitikberatkan perhatiannya kepada para imam untuk membuka pimikiran umat yang dilayani supaya belajar mencintai lingkungan hidup dan lebih ramah dalam memeliharanya. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari rekoleksi Aksi Puasa Pembangunan tahun 2017 dengan tema: Keluarga Katolik Yang Berwawasan Ekologis, di mana para imam bersama umat berkomitmen mencintai lingkungan dan ramah terhadap kehidupan yang dialami sekitarnya. Kita perlu menjaganya karena sangat penting dan bernilai untuk dirasakan manusia,” katanya saat kerja bakti di lokasi.

Kehadiran para imam dengan semangat yang tinggi memberi dukungan dan motivasi yang kuat kepada umat. Pastor Paroki Wedomu, RD. Paulus Nahak II menyampaikan hal serupa terkait dengan pelestarian lingkungan hidup terlebih tentang penghijauan di lokasi kerja para imam.

“Saya sangat senang karena kegiatan ini bisa melibatkan banyak pihak. Ada keterlibatan umat, pemerintah desa, pihak keamanan. Semua komponen ini merupakan tokoh kunci sekaligus penggerak yang ramah lingkungan,” sentilnya dengan senyum bangga.

Keterlibatan semua komponen dalam aksi peduli lingkungan ini memberi harapan bagi orang lain untuk terus membangun kecintaan terhadap lingkungan hidup.