Warga Fatuhao, Timtim Sulap Pekarangan Rumah Jadi Sawah

01.00.00



Pekarangan rumah kediaman yang biasa dipakai untuk memperindah rumah dengan berbagai tanaman hias, disulap menjadi sawah tadahan penuh tanaman padi yang lagi menguning siap panen. Itulah yang dilakukan 19 keluarga atas pekarangan rumah kediamannya di Desa Fatuhao, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara pada musim hujan, sebagaimana yang disaksikan Minggu pagi (26/3/2017).

Alasan sulapan tanah pekarangan rumah menjadi sawah tadahan ini karena selalu digenangi dengan air pada musim hujan setiap tahun. “Saya membuat tanah pekarangan rumah saya menjadi sawah tadah dan ditanami dengan padi seperti ini, karena pada musim setiap tahun selalu digenangi air hingga musim panas tiba,”kata Yohanes Haufua saat ditemui di Paroki Fafinesu.

Anastasia Naikteas, janda pemilik lahan pekarangan yang disulap jadi sawah tadahan menyebutkan, “daripada setiap tahun kami menderita karena genangan yang terus membanjiri hingga akhir musim tiba, alangkah baiknya bila saya jadikan sebagai sawah tadahan untuk menambah pendapatan pangan keluarga dalam bentuk padi”,katanya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Desa Fatuhao, Yohanes Seko Haki, mengungkapkan kebanggaannya atas kreativitas warga masyarakat yang melihat genangan air sebagai peluang mendatangkan penghasilan bagi hidup keluarga. “Sebagai pimpinan wilayah desa ini, sungguh bangga dan salut dengan anggota masyarakat saya yang tidak menjadikan genangan air yang terus membanjiri rumah mereka setiap tahun di musim hujan sebagai bencana tetapi kemudian diubah menjadi sawah tadahan hingga menambah pengasilan pangan dalam bentuk padi,”ujar Yohanes bangga.

You Might Also Like

0 komentar