Indonesia Kembangkan Buah Naga Hitam

01.00.00

Buah daging naga pada umumnya berwarna putih dan merah. Namun, tahukah Anda ada buah naga yang memiliki daging berwarna hitam? Bagaimana bisa? Tampilan buah naga hitam juga sangat unik. Bentuk buahnya lonjong bulat dan cukup memikat untuk dilihat, mirip sekali dengan buah nanas. Warna kulitnya merah jambu dan mempunyai sulur di sekujur kulitnya. Jika dibanding buah naga merah ataupun putih, rasanya lebih manis. Berat rata-rata buah naga hitam ini mencapai 300-900 gr.




Konon, buah naga ini pertama kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang mengembangkan buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di Kediri, tetapi saat ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh Indonesia.

Buah naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi, cengkih sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam. Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek farmakologis meningkatkan kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih pekat.

Secara umum, buah naga hitam sama saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya berwarna merah lengkap dengan sisik besar yang khas. Demikian halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya hanya pada warna dagingnya yang sebenarnya tidak hitam, tetapi merah yang sangat pekat mendekati hitam. Sementara itu, sistem budidaya buah naga hitam kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam merupakan poin utama yang membedakannya dengan budidaya buah naga varietas lainnya.

Warna yang pekat menjadikan buah naga hitam kaya akan betakaroten. Seperti diketahui, betakaroten sendiri merupakan senyawa organik yang digolongkan sebagai terpenoid, yakni pigmen merah-oranye yang diketahui hanya ada pada tumbuhan dan buah. Fungsi betakaroten sendiri adalah sebagai penangkal radikal bebas. Kemampuannya untuk memproteksi sel dari mutan sangat luar biasa. Oleh karena itu, mengonsumsi buah naga hitam secara rutin akan membantu menangkal kanker dan tumor.

Seperti jenis lainnya, buah naga hitam juga bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping bagi penderita stroke, kanker, kolesterol, dan demam berdarah. Kadar vitamin C dan berbagai anti-oksidan yang terkandung di dalam buah naga mampu meredam berbagai jenis penyakit tersebut. Selain rasa yang lebih manis, kandungan vitamin dan anti-oksidan yang lebih tinggi, budidaya buah naga hitam juga lebih mudah, cepat berbuah hanya membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 tahun, sedangkan jenis lain umumnya 1-2 tahun.

Selain itu, betakaroten juga diketahui mampu memproteksi jantung sehingga potensi terkena serangan jantung bisa direduksi. Memasukkan buah naga hitam dalam daftar konsumsi buah harian Anda tentu merupakan pilihan yang bijak bukan? Terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polisi yang jauh lebih tinggi. Yuk, konsumsi buah naga hitam secara rutin!

You Might Also Like

0 komentar