[RENUNGAN] MASA DEPAN
20.11.00
Masa depan merupakan daerah buta yang hanya diketahui oleh Tuhan. Kita berpikir apakah yang akan terjadi pada kita hari esok, dan akan menjadi seperti apa kita di masa depan. Masa depan memang sebuah hal yang pasti ditakuti dan dikhawatirkan oleh setiap orang. Sebagai orang percaya, kita tidak diperbolehkan untuk takut dan khawatir, terutama setelah kita mengetahui hal-hal penting mengenai masa depan. Namun, apakah hal-hal penting yang harus diingat mengenai masa depan?
1. Hari malang akan dijadikan hari mujur
Pengkhotbah 7:14 (TB) Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.
Seperti halnya Abraham, yang tidak tahu akan bagaimana setelah Allah berfirman padanya bahwa ia harus meninggalkan tanah dimana ia tinggali untuk pergi ke tanah ysng telah dijanjikan Allah baginya. Abram tidak berpikir dua kali untuk melaksanakan perintah Tuhan. karena ia yakin dan percaya bahwa Tuhan yang akan merawat dan memberkati perjalanannya. Abram pergi bersama istri serta harta bendanya. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya membawa barang-barang dengan alat transportasi yang sangat sederhana, yaitu menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, ataupun unta. Namun Abram tidak mengeluh. Abram mengikuti perintah Tuhan dengan senang hati hingga akhirnya saatnya tiba dan Abram mendapatkan apa yang telah dijanjikan Tuhan dalam kehidupannya.
2. Harapan tidak akan menghilang
Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kita memiliki pemikiran di masa depan bahwa kita akan melakukan hal ini, selanjutnya akan melakukan itu, dan melakukan itu. Namun rencana tersebut gagal dan kita kecewa dengan apa yang telah terjadi. Kita dapat belajar bahwa Tuhan punya rencana yang lebih dahsyat dari apa yang kita bayangkan saat ini karena Tuhan lah yang menciptakan kita sehingga pasti ada rencana Tuhan yang sedang Ia persiapkan bagi orang-orang yang percaya pada-Nya.
3. Mendengarkan dan menerima didikan sebagai persiapan menghadapi masa depan
Dalam Amsal 19:20, berkata: "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan." Hal ini mengingatkan bahwa kita hidup dengan bersosialisasi. banyak timbul kesalahan demi kesalahan yang dilakukan. Dengan adanya kesalahan tersebut, orang lain akan memberikan nasihatnya pada kita dan setelah menerima nasihat tersebut, lakukan nasihat yang baik sehingga nasihat tersebut dapat menjadi rhema yang Tuhan sampaikan melalui orang-orang di sekitar kita.
0 komentar