Terpenuhi dalam Dia

18.49.00

Dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. [Kolose 2:9-10]

Semua sifat Kristus, sebagai Allah dan manusia, telah tersedia untuk kita. Seluruh kepenuhan ke-Allahan, apapun yang tercakup dalam istilah yang hebat ini, tersedia untuk melengkapi kita. Dia tidak bisa memberkahi kita dengan sifat Ilahi, tetapi Dia telah melakukan segala yang bisa dilakukan, karena Dia telah memberikan kekuatan ilahi dan ke-Allahan untuk melayani keselamatan kita. Sifat-Nya yang Mahakuasa, Mahatahu, Mahahadir, tak pernah berubah dan tak pernah gagal, semuanya bergabung demi pembelaan kita. Bangkitlah, orang percaya, dan lihatlah Tuhan Yesus memasang keseluruhan ke-Allahan-Nya yang ilahi pada kereta keselamatan! Betapa besar anugerah-Nya, betapa teguh kesetiaan-Nya, betapa tetap teguh Dia tidak pernah berubah, betapa tak terbatas kekuatan-Nya, betapa tak terbatas pengetahuan-Nya! Semuanya ini dibuat-Nya menjadi pilar bait keselamatan; dan segalanya, tanpa mengurangi jumlahnya yang tidak terhingga, telah dijanjikan kepada kita sebagai warisan kita yang kekal. Setiap tetes dari kasih Juruselamat kita yang tak terselami adalah milik kita; setiap otot dalam lengan kekuatan, setiap batu perhiasan di mahkota kemuliaan, besarnya pengetahuan ilahi, dan tegasnya keadilan ilahi, semua adalah milik kita, dan akan dipergunakan untuk kita. Keseluruhan Kristus, dalam pribadi-Nya yang terkasih sebagai Putera Allah, semuanya Dia berikan untuk kita nikmati. Kebijaksanaan-Nya adalah arah kita, pengetahuan-Nya petunjuk kita, kekuatan-Nya perlindungan kita, keadilan-Nya kepastian kita, kasih-Nya penghiburan kita, pengampunan-Nya pelipuran kita, dan bahwa Dia tidak pernah berubah, adalah jaminan kita. Dia tidak menimbun, tetapi membuka kedalaman Gunung Allah dan memerintahkan kita untuk menggali dan mencari harta terpendam di dalamnya. "Semua, semua, semuanya adalah milikmu," kata-Nya, "berpuaslah engkau dengan berkat dan penuhnya kebaikan Allah." Oh! betapa manisnya melihat Yesus, dan memanggil-Nya dengan penuh keyakinan bahwa saat kita mencari pertolongan kasih dan kekuatan-Nya, kita hanyalah meminta apa yang telah dengan setia dijanjikan-Nya bagi kita.

You Might Also Like

0 komentar